Maret 23, 2009

KAMUS SOSIOLOGI

Kamus sengaja saya buat untuk teman – teman yang ingin tahu tentang ilmu sosiologi, besar harapan saya ini dapat menbantuNO ISTILAH PENGERTIAN

1



2



3


4





5


6



7

8

9

10


11


12


13


14


15



16



17


18

19


20

21

22

23


24

25


26


27



28


29


30


31

32


33

34


35

36



37


38

39

40


41


42


43


44


45



46


47

48


49


50


51


52



53


54


55


56


57


58

59


60

61


62


63


64



65



66




67


68


69



70

71




72


73



74


75


76

77


78


79

SOSIOLOGI



ANTROPOLOGI



ANTROPOLOGI LINGUISTIK

ETNOLOGI





ILMU PENGETAHUAN MURNI

ILMU PENGETAHUAN TERAPAN


ETNOGRAFI

NILAI KEBENARAN

NILAI KEINDAHAN

NILAI MORAL


NILAI KEAGAMAN (RELIGIOSITAS)

TATA CARA (USAGE)


PROSES PELEMBAGAAN (INSTITUSIONALISASI)

PROSES INTERNALIZED
( INTERNALISASI )

NORMA SOSIAL



ADAT (CUSTOMS)



SOSIALISASI


KELUARGA

GENG


MEDIA MASA

SOSIALISASI PRIMER

SOSIALISASI SEKUNDER

PROSES DESOSIALISASI


RESOSIALISASI

KEPRIBADIAN


BASIC PERSONALITY STRUCTURE

CAPITAL PERSONALITY



FASE PERTAMA


FASE KEDUA


FASE KETIGA


SIKAP ATTITUDE

TAHAP GENERALIZED OTHER

MATERIALISME

KHALAYAK


KOMUNIKASI VERBAL

WATAK



SUPER EGO


EGO

AGRESIF

PENYIMPANGAN


PENYIMPANGAN PRIMER

PENYIMPANGAN SEKUNDER

PENYIMPANGAN INDIVIDU

PENYIMPANGAN KELOMPOK

PENYIMPANGAN SITUASIONAL


PENYIMPANGAN SISTEMATIK

ANTI SOSIAL

PENYIMPANGAN POSITIF

PENYIMPANGAN NEGATIF

KOMFORNITAS


INOVASI


RITUALISME



RETRETISM


REBELLION


PENYIMPANGAN SEKSUAL

TINDAKAN KRIMINAL


DELINQUENCY


BROKEN HOME

HOMO SEKSUAL


TRANSEKSUAL

SODISME


SODOMASOKISME


EKSIBISME


VOYEURISME



FETISHISME



REJECTING




IGNORING


ISOLATING


TERORIZING



CORRUPTING

MASALAH SOSIAL




INTERAKSI SOSIAL


MASYARAKAT



NILAI


STRUKTUR SOSIAL


SOSIOLOG

SAKSI


NILAI SOSIAL


RELIGIOSITAS
Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat seperti halnya antropologi dan ilmu-ilmu social yang lain.
( Socious = Teman, Logos = Kata ).

Ilmu yang berasal dari catatan para musafir Eropa tentang hal-hal pada bangsa-bangsa yang mereka jumpai dalam pengembaraan mereka.
( Anthropus = Manusia, Logos = Ilmu ).

Suatu ilmu yang asalnya bersangkutan erat dengan ilmu Antropologi, Prehistoris dan Arkeologi.

Ilmu yang mencoba mencapai pengertian mengenai azas-azas manusia, dengan mempelajari kebudayaan-kebuadayaan dalam kehidupan masyarakat dari sebanyak mungkin suku bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi pada masa sekarang ini.
( Ethnos = bangsa, Logos = Ilmu )

( Pure Science ) Yaitu pengetahuan yang sifatnya teoritis dan abstrak.


( Applied Scince ) Ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengatahuan tersebut dalam masyarakat dengan maksud membantu kehidupan masyarakat.

Penggambaran mengenai kebudayaan suatu suku bangsa.

Nilai yang bersumber pada akal sehat manusia.

Nilai yang bersumber pada unsur perasaan (Estetika).

Nilai yang bersumber pada unsur kehendak (Karsa)


Nilai yang bersumber pada revelasi (wahyu dari Tuhan)


Norma yang menuju kepada satu bentuk pebuatan dengan sanksi yang ringan terhadap pelanggarannya.

Norma-norma mulai dikenal, diakui, dihargai, dan kemudian ditaati (Institusionalisasi).

Norma-norma sudah mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakat.


Merupakan aturan-aturan yang memiliki sanksi-sanksi yang jelas, tujuannya adalah untuk mendorong bahkan menekan individu, kelompok, atau masyarakat secara menyeluruh untuk mencapai nilai-nilai sosial.

Norma yang tidak tertulis, namun sangat kuat mengikat, sehingga anggota masyarakat yang melanggar adat akan menderita karena sanksi, yang kadang-kadang secara tidak langsung dikenakan.

Proses belajar individu untuk mengenal dan ,menghayati norma-norma serta nilai-nilai sosial.

Media awal dari suatu proses sosialisasi kelompok terkecil masyarakat.

Adalah kelompok remaja yang terkenal karena kesamaan latar belakang sosial, sekolah, daerah, dan sebagainya.

Alat komunikasi yang dapat menjangkau masyarakat secara luas.

Merupakan sosialisasi pertama yang dialami individu sewaktu kecil.

Merupakan tahapan lanjutan setelah sosialisasi primer.

Yaitu proses pencabutan identitas diri yang lama dan dilanjutkan dengan Resosialisasi.

Yaitu pemberian identitas baru yang didapat melalui institusi sosial.

Ciri watak seseorang individu yang konsisten, yang memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang mandiri.

Yaitu unsur-unsur dasar atas berbagai sikap yang disebut Attitudes.


Yaitu unsur-unsur yang terdiri atas keyakinan-keyakinan atau anggapan-anggapan yang bersifat mudah atau dapat ditinjau kembali dikemudian hari (Fleksibel).

Proses perkembangan kepribadian seseorang dimulai kurang lebih pada usai 1-2 tahun yang ditandai dengan saat-saat seorang anak mengenal dirinya.

Merupakan fase perkembangan dimana rasa ego yang telah dimiliki seorang anak mulai berkembang karakternya sesuai dengan tipe pergaulannya.

Disebut juga fase kedewasaan yang berlangsung kurang lebih pada usia antara 25-28 tahun.

Sikap permanen dan tidakpernah berubah dikemudian hari.

Proses belajar tidak semata-mata melalui pola meniru tetapi lebih kepada pola menyesuaikan diri.

Bersifat kebendaan, melihat sesuatu dari sudut pandang materi.

Segala yang diciptakan oleh tuhan atau kelompok tertentu dalam masyarakat yang menjadi sasaran komunikasi.

Proses komunikasi yang berlangsung secara lisan (buku tertulis)

Sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku; atau budi pekerti yang dimiliki seseorang.


Cita-cita dan nilai-nilai sosial yang dihayati seseorang dan membentuk hati nurani.

Konsepsi individu tentang dirinya.

Bersifat atau bernafsu menyerang.

Perilaku yang diekspresikan oleh seseorang atau beberapa orang anggota masyarakat secara sadar dan tidak sadar.

Penyimpangan yang sifatnya temporer atau sementara dan hanya mempengaruhi sebagian kecil kehidupan seseorang.

Perbuatan dilakukan secara khas dengan memperlihatkan perilaku menyimpang.

Penyimpangan yang dilakukan oleh seorang individu dengan melakukan tindakan-tindakan meyimpang dari norma-norma yang berlaku.

Penyimpangan yang dilakukan secara kelompok dengan melakukan tindakan-tindakan meyimpang dari norma-norma yang berlaku.

Penyimpangan yang disebabkan oleh pengaruh bermacam-macam kekuatan situasional/sosial diluar individu, dan memaksa individu berbuat menyimpang.

Suatu sistem tingkah laku yang disertai organisasi sosial khusus yang semuanya berbeda dengan situasi umum.

Suatu sikap yang bertentangan dengan norma dan nilai.

Penyimpangan yang berdampak positif karena mengandung unsur inovatif, kreatif, dan alternatif.

Penyimpangan yang cenderung bertindak kearah nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan buruk.

Perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan masyarakat auntuk mencapai tujuan tersebut atau cara konvensional dan melembaga.

Perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan oleh masyarakat, tetapi memakai cara yang dilarang oleh masyarakat.

Perilaku yang telah meninggalkan tujuan budaya, tetapi masih tetap berpegang pada cara-cara yang telah berpegangan pada cara-cara yang tgelah digariskan oleh masyarakat.

Perilaku yang meninggalkan, baik tujuan konvensional maupun cara pencapaiannya.

Penarikan diri dari tujuan dan cara-cara konvensional yang disertai dengan upaya untuk melembagakan tujuan dan cara baru.

Merupakan salah satu bentuk penyimpangan dan pelanggaran norma-norma dalam kehidupan masyarakat.

Merupakan suatu bentuk penyimpangan terhadap nilai norma, pelanggaran terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Semua perbuatan penyelewengan norma-norma kelompok tertentu yang menimbulkan keonaran dalam masyarakat yang dilakukan oleh anak muda.

Lingkungan keluarga yang tidak harmonis.

Perilaku seksual yang cenderung tertarik pada seseorang yang berjenis kelamin sama atau sejenis.

Perilaku seseorang yang cenderung mengubah karakteristik seksualnya.

Kepuasan seksual yang diperoleh bila mereka melakukan hubungan seksual dengan terlebih dahulu menyakiti atau menyiksa pasangannya.

Seseorang membiarkan disakiti atau disiksa untuk memperoleh kepuasan seksual.

Perilaku seksual yang memperoleh kepuasan seksual dengan cara memperlihatkan alat kelamin kepada orang lain sesuai kehendaknya.

Perilaku seksual yang memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang lain yang sedang telanjang, mandi, bahkan berhubungan seksual.

Perilaku seksual yang disalurkan melalui bermasturbasi dengan BH (Breast Holder), celana dalam, kaos kaki, atau benda lain yang meningkatkan hasrat dorongan seksualnya.

Yaitu orang tua tidak menunjukan perilaku menolak anak, anak tidak diharapkan, meninggalkan anak, memanggil nama anak dengan sebutan tidak berharga dan bahkan mengambing hitamkan anak sebagai penyakit/masalah keluarga.

Orang tua tidak menunjukan kedekatan dengan anaknya dan tidak menyukai anak-anak atau orang tua hanya secara fisik saja bersama-sama anaknya.

Orang tua tidak menginginkan anaknya beraktivitas secara profesional bersama-sama rekan-rekan sebaya.

Orang tua yang mengkritik secara tidak proporsional, menghukum, mengolok-olok, dan mengharapkan anak memiliki kemampuan seperti yang diinginkan orang tua.

Yaitu orang tua mengajarkan yang salah (melanggar hukum) pada anak.

Suatu bentuk ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang membahayakan kehidupan masyarakat.




Hubungan dan pengaruh timbal balik antar individu, antara individu dan kelompok, dan antar kelompok.

Sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan atas dasar norma sosial tertentu dalam waktu yang cukup lama.

Segala sesuatu yang dianggap baik dan benar aoleh anggota masyarakat dan merupakan sesuatu yang diidam-idamkan.

Yaitu susunan masyarakat secara komprehensif yang menyangkut individu-individu, tata nilai, organisasi sosial dan struktur budayanya.

Orang yang ahli didalam ilmu kemasyarakatan (ilmu sosial).

Tindakan atau hukum untuk memaksa orang mepati perjanjian, ketentuan, undang-undang.

Sikap dan perasaan yang diterima oleh masyarakat sebagai dasar untuk merumuskan apa yang benar dan penting.

Pengabdian terhadap agama, kesolehan.